webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
375 Chs

294. I just don't want you to get hurt

Mereka sama-sama menatap ke arah yang sama, seorang iblis yang diikat dengan kuat menggunakan tali sihir yang dia buat, berusaha sekuat tenaga agar menahannya tidak lepas.

Tidak ada yang berbicara di sini sebab semuanya mulai bingung dengan keadaan yang baru saja ada di depan mata mereka. Tidak menyangka bahwa yang akan dilihat olehnya adalah ini.

"Aku mengalahkannya saat datang kemari," ucap Daeva pada akhirnya. Dia berusaha untuk menjelaskan tetapi raganya masih tidak mau beraktivitas banyak. Hanya duduk di atas kursi sembari terus mengarahkan pandangan matanya untuk menatap iblis yang ada di depannya. "Lebih tepatnya aku melumpuhkannya, sulit untuk mengalahkannya saat perjalanan pulang kemari."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com