webnovel

Luxuria's Penthouse : The Last Devil's Hormone

update setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Jumat! Penemuan sebuah kitab kuno, Althea-lux pada tahun 1800-an menjadi awal mula sebuah legenda yang menggairahkan untuk masyarakat pesisir pantai tak berpenghuni. Catatan jejak peninggalan seorang penulis tanpa nama membawa sebuah kabar yang mengejutkan untuk semua telinga yang mendengarnya. Ketidaksengajaan menelusuri sebuah bangunan tua yang hampir runtuh termakan usia dan tumbuhan liar di perbatasan Virginia menjadi awal mula kisah ini berasal. Selama bertahun-tahun para peneliti epigrafi memulai perdebatan mereka. Simbol bulan dan hujan, langit awan membentang, matahari berada di atas kepala. Burung terbang mengepakkan sayapnya, mati tertusuk duri dari tumbuhan liar yang ukurannya berlipat-lipat kali lebih tinggi dari seekor gajah. Setiap simbol dan tulisan aneh menjadi beban tersendiri di dalam perannya. Kitab ini diyakini sebagai pertanda akhir jaman, ketika iblis menguasai dunia manusia. Althea-lux adalah perwujudan nyata dari ramalan manusia, yang katanya hidup melebihi kekuasan dewa di dunia. Dia adalah anaknya, anak dewa yang membangkang. Tahun membawa kabar pasal kitab Althea-lux masuk menjamah peradaban manusia yang baru. Peradaban manusia urban dengan teknologi yang paling mutakhir mulai menerjemahkan apa-apa saja yang tak bisa diartikan di tahun-tahun sebelumnya, termasuk sebuah tempat bernama Luxuria's Penthouse. Di tempat inilah, iblis mengendalikan dunia manusia dengan berbaur bersama mereka. ---Luxuria's Penthouse, Greenbank, Virginia---

Lefkiilavanta · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
375 Chs

282. They come again

"Katakan padaku apa maksudmu mengatakan hal seperti itu tadi?" Daeva menatapnya dengan malas, mencoba untuk membaca pikirannya, tetapi itu terlalu riuh bergemuruh.

"Ben menemukan sebuah tempat, sepertinya di sana adalah tempat yang bisa saja menjadi tempat batu itu berasal."

Daeva menghela nafasnya. "Dari mana kau tahu tentang batu itu? Aku tidak pernah menceritakan itu pada siapapun. Hanya aku dan orang-orang ku saja yang tahu tentang hal itu."

Pria yang ada di depannya hanya diam sembari tersenyum tipis, sesekali melirik rekannya ya duduk tidak jauh darinya, kemudian kembali menatap ke arah depan. Pandangan matanya fokus tertuju pada wanita yang ada di depannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com