Delwyn membawanya pulang. Bukan bener-bener pulang ke rumahnya, tetapi dia membawanya datang kembali ke bangunan yang seharusnya menjadi tempat peristirahatan terakhirnya. Kedatangannya dengan membawa Ibad dalam kondisi seperti itu tentu saja menyita banyak perhatian orang-orang yang dia lalui.
Tentu saja akan ada ribuan pertanyaan yang datang padanya Jika dia keluar dari kamar ini, tetapi dia memutuskan untuk tetap berada di dalam sembari terus menatap ke arah Ibad. Pria itu akhirnya dibaringkan di sebuah hati yang berisi beberapa bongkahan es batu di dalamnya. Berharap kali itu bisa memperlambat pembusukan yang terjadi pada tubuhnya.
Dia tidak sendiri, kali ini ditemani oleh Mr. Attezza. Pria tua itu setia sekali berdiri di sisinya. Ikut menatap ke arah Ibad dengan harapan bahwa dia tidak akan mati sekarang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com