"Hanya itu yang bisa aku katakan, ini sudah malam dan aku butuh beristirahat meskipun aku bukan manusia." Dia memungkasi kalimatnya dengan senyum tipis. "Kau boleh menginap jika tidak mau melakukan perjalanan tengah malam," ucapnya. Menoleh pada meja resepsionis yang ada di ambang pintu masuk tidak jauh dari mereka duduk sekarang. "Kau bisa mendaftar di sana. Ada beberapa kamar yang kosong."
Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia melangkah pergi. Meninggalkan Areeta yang ada di sana.
"Daeva!" Wanita itu memanggilnya dengan lirih, mencoba untuk menghentikan Daeva bagaimana pun caranya. Dia belum selesai berbicara, masih ada yang ingin dia katakan padanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com