[LUNA]
Pagi ini, Lucy mengajakku pergi ke danau. Untuk menikmati pemandangan yang ada di sana. Ya, bisa dibilang, Lucy mengajakku untuk berkencan. Ah, senangnya bisa berduaan dengan Lucy.
"Ani?"
Eh? Ada Kak Ani. Yaah, aku tidak jadi berduaan dengan Lucy.
"Kau sedang apa di sini?"
"Eh, aku hanya sedang menikmati pemandangan danau ini. Dan mengenang masa kecilku bersama Ayah di danau ini."
"Begitu, ya."
"Waktu itu, aku selalu diajak memancing di danau ini. Entah kenapa, dia mengajak putri satu-satunya untuk memancing. Itu, kan, kegiatan yang identik dengan laki-laki dan juga membosankan."
Kak Ani menceritakan masa kecilnya.
"Tapi, Ayah bilang padaku, tidak melulu laki-laki saja yang melakukan kegiatan itu. Perempuan juga boleh memancing. Karena, memancing bukan hanya sekadar sebuah kegiatan. Melainkan, juga bisa melatih kesabaran kita. Sabar dalam menunggu hasil yang akan kita dapatkan nantinya. Dan bersyukur dengan apa yang kita dapatkan itu. Besar mau pun kecil."
***
[ANI]
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com