[ROXY]
Aku masih terus berjalan, dan entah akan sampai kapan. Sejauh ini, aku tidak menemukan tempat yang layak untukku beristirahat. Sekarang tubuhku sudah tidak menggigil, tapi tubuhku mulai terasa lemas. Energi dan staminaku sudah mulai habis.
"Aku sudah tidak kuat... lagi."
Tubuhku ambruk dan kesadaranku pun mulai menghilang. Sepertinya, ini akhir dari hidupku. Tiba-tiba aku mendengar suara mobil berhenti di dekatku. Tapi, aku tidak ada daya untuk bangkit. Beberapa saat kemudian, aku mendengar suara langkah kaki orang yang mendekat. Karena sudah sangat putus asa, aku pun bergumam.
"Kalau mau menghabisiku, habisi saja sekarang juga."
"Kau bicara apa?"
Apa? Siapa dia? Aku mengusahakan sebisa mungkin mendongakkan kepalaku dan membuka mataku.
"Kau kelaparan, kan? Ini roti buatmu."
"Ke-kenapa... kau baik... pa-daku?"
"Sudah, jangan kau paksakan buat bicara. Gunakan energimu buat mengunyah makanan ini."
Orang itu menyuapi roti itu padaku dan aku melahapnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com