"Ya ampun... ini sudah yang kedua kalinya aku kemari, tapi aku tetap saja merasa takjub melihat mansion ini," ucap Min-Jun melihat lantai atas mansion itu.
Subin mengangguk. "Kau benar, aku tidak pernah bosan melihat mansion ini," sahur Subin.
Yah, kedua manusia itu sekarang sedang duduk di salah satu sofa yang ada di ruang utama mansion bak istana nya. Seharusnya mansion ini tidak perlu di sebut mansion, melainkan istana saja.
Meskipun kalian sudah bosan mendengar hal ini, tapi jika kalian pergi ke mansion milik Yoon Jaehyun itu maka kalian juga pasti akan paham mengapa setiap orang yang memasuki mansion ini akan terkagum-kagum.
Tidak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki yang berjalan ke arah ruang utama itu.
"Maafkan aku, kalian pasti sudah haus," ucap Caerin dengan kedua tangannya yang memegang sebuah nampan.
"Omo... Nyonya Yoon baik sekali..." goda Min-Jun.
Caerin membulatkan kedua matanya. "Ck, yak! Berhentilah menggoda ku," ucap Caerin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com