Seorang pria paruh baya berjalan di koridor itu dengan kedua tangannya yang ia masukan ke dalam kantong celana. Ia berjalan dengan ekspresi wajah nya sulit untuk di jelaskan.
Beberapa pegawai yang ada di koridor itu dan melihatnya langsung menyapanya sambil membungkukkan badan mereka.
Hingga akhirnya pria itu menghentikan langkahnya saat telah berada di salah satu ruangan pegawai yang bekerja di kantor majalah itu.
"Selamat pagi semuanya!"
Semua pegawai yang ada di dalam ruangan itu langsung menoleh dan melihat ke arah pria paruh baya itu. Lalu mereka yang tadinya bercerita langsung terdiam dan memusatkan perhatian mereka kepada pria paruh baya yang berdiri di depan sana.
"Semuanya, aku minta untuk perhatian kalian dan mendengarkan apa yang akan ku katakan sebaik-baiknya!" ucap pria itu dengan cukup keras.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com