ONE HUNDRED AND NINE

Tidak ada suara apapun di dalam ruang makan itu selain suara isak kan. Juga atmosfer di sekitar sana yang sangat berbeda dari yang sebelumnya.

Seakan-akan kalian bisa merasakan betapa intens nya suasana di ruang makan itu saat ini juga.

Dan itu semua berasal dari pasangan kekasih yang saling memandang satu sama lain. Dengan sang pria yang menunggu jawaban dari sang wanita.

"Kenapa kau hanya diam saja? Kenapa kau tidak menjawab pertanyaan ku Leah?" ucap Woojin.

Kali ini kalian dapat mendengar nada suara Woojin yang sedikit berbeda dari sebelumnya. Itu karena dirinya yang sepertinya sudah mulai kehilangan kesabaran.

Kalian pikir sudah berapa lama ia menantikan penjelasan Leah atas semua itu? Tapi sekarang Leah masih sama seperti sebelumnya.

Tidak mengatakan apapun.

Woojin menatap Leah. "Aku bahkan telah memberitahukan kepada mu sebelumnya, kalau aku akan menjemput mu," ucap Woojin.