Caerin menyisir rambut panjang miliknya dengan menggunakan sisir berwarna merah muda kesayangan nya.
Setelah nya ia juga tidak lupa memoleskan lip balm pada bibir se-merah cherry nya.
Ia meletakkan lip balm nya kembali di atas meja rias itu lalu berjalan keluar dari kamar miliknya dengan membawa ponsel nya.
Ia kemudian berjalan keluar dari rumah nya dengan membawa segelas susu pada tangan kanan nya.
Caerin duduk di salah satu kursi yang sengaja ia letakkan di teras rumah nya.
Yah, ia sedang sedikit bosan berada di dalam rumah. Jadi kenapa ia tidak duduk di luar saja? Apalagi udara masih terasa segar seperti ini.
"Bibi annyeong!" sapa Caerin.
Wanita paruh baya itu langsung menoleh. "Eoh, annyeong Caerin-ah!" balas nya sambil tersenyum
Benar, itu adalah salah satu tetangga nya. Sudah ku katakan sebelumnya bukan? Kalau ia selalu menyapa setiap tetangga nya.
Caerin membuka password ponsel nya. Lalu membuka kontak pesan pada ponsel miliknya.
To: Boyfie.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com