webnovel

Love My Destiny

Setelah bertapa selama tiga puluh ribu tahun di gunung Baekdu. Qionglin Tianshi pun mendapatkan apa yang dia inginkan. Kehidupan abadi, kekuatan di atas Iblis, dan juga tubuh manusia. Tujuan utama dirinya adalah untuk berbaur dengan manusia pada umumnya. Dia ingin mencari Tabib Han Guo, yang dulu sempat menyelamatkan dirinya dari serangan manusia. Tapi sayangnya, saat Qionglin Tianshi kembali, dia baru sadar jika manusia hidup tidak lebih dari seratus tahun. Bukannya orang mati itu akan bereinkarnasi? Dan hidup kembali di masa depan? Dan pada akhirnya Qionglin Tianshi pun mencari reinkarnasi Tabib Han Guo. Dengan harapan jika Qionglin Tianshi bisa bertemu, dia akan mengabdi seumur hidupnya dengan reinkarnasi Tabib Han Guo. Sayangnya, bukannya bertemu dengan reinkarnasi Tabib Han Guo, Qionglin Tianshi malah terlibat dengan siluman-siluman yang selalu saja mengganggu manusia. Tidak hanya itu Qionglin Tianshi pun terjebak cinta dengan seorang pemuda bernama Liu Changhai. Apakah yang terjadi pada Qionglin Tianshi. Bisakah dia menemukan reinkarnasi Tabib Han Guo? Atau mungkin hidup selamanya bersama dengan manusia? **** Nb: Dukung karya ini dengan tambah collection, power stone dan komentar. Terima kasih.

AgathaQuiin20 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
409 Chs

Destiny-253

Qionglin berpikir bagaimana bisa Changyi tahu tentang hal ini? Kalau dipikir-pikir itu adalah salah satu foto Qionglin saat pertama kali Xianlun mengambilnya. Di atas batu, dengan kepala yang mendongak melihat langit, dengan bunga sebagai hiasan rambutnya. Itu adalah foto dirinya. Tidak mungkin salah telak.

Tapi dari mana Changyi bisa tahu foto itu?

"Kayaknya ayah lagi manggil kita deh. Turun yuk." ajak Changyi.

Qionglin menggeleng, dia tidak akan turun kalau Changyi tidak menjelaskan apa maksud dari ucapannya. Tapi yang ada Changyi malah menarik tangan Qionglin dan langsung membawanya ke bawah.

Changyi pikir jika dia pergi ke atas bersama dengan Qionglin. Ruyi akan pergi dari rumahnya, tapi yang ada wanita itu sama sekali tidak pergi dari rumahnya. Dan malah duduk tenang di samping Huanran dan tertawa bersama.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com