Ahn Yoo Na kemudian menatap kedua mata Lee Do Hwa yang juga menatap wajahnya dengan sorot mata yang penuh gairah. Tak sadar tangan Lee Do Hwa mengusap rambut Ahn Yoo Na yang menghalangi pipinya. Lee Do Hwa menelan salivanya saat dia kembali menatap bibir Ahn Yoo Na yang merekah menggoda. Ibu jari Lee Do Hwa mengusap permukaan bibir Ahn Yoo Na dengan lembut. Ahn Yoo Na kemudian membuka mulutnya dan menggigit jari Lee Do Hwa.
"Aaaw," jerit Lee Do Hwa kesakitan karena jarinya digigit Ahn Yoo Na dan segera melepaskaan tangannya.
"Issh, baru begitu saja kau kesakitan. Kau lemah sekali menjadi laki-laki," ejek Ahn Yoo Na.
Mendengar dia direndahkan seperti itu. Lee Do Hwa kemudian menarik pinggang Ahn Yoo Na dan menjatuhkannya di atas ranjang, dan langsung Lee Do Hwa kukung tubuh Ahn Yoo Na dengan meletakkan kedua tangannya di samping bahu Ahn Yoo Na.
"Mau apa kau?" tanya Ahn Yoo Na ketakutan.
"Kau tadi mengejekku lemah, huh, apa tidak salah?" tanya Lee Do Hwa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com