webnovel

Love Is Universal

Bagaikan daun pada musim gugur yang lepas dari pohonnya dan jatuh indah ke tanah yang tidak akan pernah tumbuh lagi. Namun satu hal yang harus kita ketahui, bahwa daun dapat kembali tumbuh pada pohonnya lebih indah lagi dari sebelumnya yang membuat daun tersebut bersatu kembali dengan poros kehidupan. Begitu juga dengan cinta yang akan pergi serta kembali kapanpun ia mau. Bahkan di dalam cinta banyak hal yang tidak masuk akal menjadi masuk akal dalam artian nyata. Perbedaan apapun itu tidak ada yang mampu melarang cinta itu untuk tumbuh, Tidak ada yang bisa melarang hati setiap manusia kemana ia akan berlabuh. ...Cinta itu luas, dia universal. Maka dari itu, dibutuhkan pemikiran yang terbuka dalam membaca cerita ini... -CINTA ITU TERLALU UNIVERSAL UNTUK KITA BATASI- "Aku berharap dia mencintainya apa adanya." "Jangan pergi." "Jangan tinggalkan aku." "Mengapa kau tidak mendorongku dan membiarkanku dari awal?" "Kenapa?" "Kenapa kau membiarkanku jatuh terlalu dalam?" "Mengapa kau tidak meninggalkanku?" "Aku mencintaimu!" "Aku telah menunggu mu selama ini di sini."

DindaTarigan · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
267 Chs

LIU | 82

"Ini." Kata Gavin menyerahkan semua cokelat itu pada Yervant.

Saat ini mereka sudah di ruang makan dan tidak mendapatkan seorangpun di sana. Mungkin mereka semua sudah kembali ke kamar mereka masing-masing.

"Terimakasih." Kata Yervant menerima cokelat itu.

"Sekarang pergilah ke kamarmu. Ini sudah malam, kau harus mengistirahatkan tubuhmu. Jangan lupa bersihkan tubuhmu terlebih dulu baru tidur." Perintah Gavin seraya memperingati adiknya itu.

"Huh? Baiklah aku akan tidur, tapi kakak juga harus tidur. Oke?" Kata Yervant memperlihatkan senyumannya

"Hm." Kata Gavin hanya berdehem seraya mengelus kepala sang adik dengan tangannya yang tidak terluka.

Setelahnya ia mendapatkan anggukan pasti dari Yervant dan setelahnya anak itu segera pergi ke kamarnya untuk melaksanakan perintah kakaknya itu. Jangan lupakan beberapa cokelat masih dalam genggamannya. Gavin hanya menggelengkan kepalanya saat melihat itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com