webnovel

Love Detective Galih

21+ Galih adalah seorang detektif bertubuh besar, bertato, dan bersifat emosional, sehingga kebanyakan orang biasanya selalu menjaga jarak padanya. Dia baru saja keluar dari akademi kepolisian, namun tidak ada sama sekali yang ingin bermitra dengan dirinya. Galih juga memiliki sifat ketidakmampuan untuk percaya kepada orang lain. Ketika Galih memeriksa ruang orientasi, dia tidak menyangka akan menemukan pria yang bermata cokelat dan seksi. Mata Detektif Lary yang tampan membuat Galih terpesona. Lary yang menawan memiliki sifat jenaka dan satu-satunya yang bisa membuat Galih terhibur dan tersenyum. Galih selalu bangga pada dirinya dan dia salah satu detektif yang buruk. Galih dan Lary bersama-sama menjadi detektif narkotika paling dihormati serta sukses yang pernah ada di kepolisian. Mereka mampu berkomunikasi dan memahami satu sama lain, bahkan tanpa harus menyuarakannya, mereka berdua dengan cepat naik pangkat. Saat Galih menyelamatkan nyawa Lary dalam serangan yang ternyata mematikan, Lary mulai melihat sesuatu dalam diri pria yang berbadan besar serta berot itu yang tidak pernah dilakukan orang lain. Sesuatu yang sangat istimewa. Tapi Lary takut kalau dia tidak akan pernah menembus tembok yang melindungi hati Galih. Bagaimana kisah Galih dan Lary? Apakah mereka akan menjalin hubungan?

Richard_Raff28 · LGBT+
Sin suficientes valoraciones
270 Chs

BAB 87

"Bisakah kamu menggunakan bantuan, gadis cantik?" Furi berbisik di telinga Candy saat dia buru-buru menekan register. Dia melompat dan menampar bahu Furi karena menyelinap ke arahnya.

"Apa yang kamu lakukan di sini pada satu-satunya malam liburmu?" dia bertanya sambil menyeringai padanya, menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Aku tidak punya kehidupan." Dia memalsukan senyum. "Butuh pertolongan?"

Dia berbalik untuk menatapnya, memberinya perhatian penuh, "Sayang, kamu baik-baik saja?"

Furi merasakan tetesan air mata dan langsung marah. Beraninya emosinya mengkhianati usahanya untuk mengendalikan? Dia tidak akan menangis tentang situasinya, itu tidak berguna. Menangis tidak melakukan apa-apa tetapi membuang-buang energi. "Aku baik-baik saja. Hanya bisa menggunakan pengalih perhatian saja. " Dia mengangkat bahu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com