webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

Tak Seharusnya

"Astagfitullah. Udah jam berapa ini? Jam setengah enam? Ya Allah aku belum salat. Aku harus cepat-cepat salat ini,"pikir Mamah Bulan di dalam hatinya.

Tanpa berlama-;ama lagi Mamah Bulan langsung berwudhu. Setelah itu Mamah Bulan salat subuh di dalam ruangannya. Sebenarnya di kantor ada musollah yang bisa dijadikan sebagai tempat salat, tetapi karena waktunya yang sudah tidak cukup lagi untuk salat subuh maka dari itu Mamah Bulan memutuskan untuk salat di dalam ruang kerjanya.

Keluarga Bulan memang sangat erat dengan ibadah. Mereka tidak pernah meninggalkan salat satupun di setiap harinya. Apalagi Bulan yang sekarang ini sudah hijrah dan memutuskan untuk menggunakan hijab hingga saat ini. Walaupun Mamahnya dan Cantika belum mendapatkan hidayah untuk menggunakan hijab juga.

Setelah selesai salat, tidak lupa Mamah Bulan berdo'a kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com