webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

Pengalaman Pertama

"Jadi Alana lolos ke babak selanjutnya? Keren jug dia. Dari ratusan orang, dia bisa masuk ke 12 besar kaya gini. Gua yakin kalo dia itu sebenarnya orang yang pintar, tapi belum dapat kesempatan aja. Dan sekarang gua akan bantu lu sampai lu sukses," ucap Dewa di dalam hatinya.

"Kenapa ya kok aku ga yakin sama jawaban Inez tadi. Kaya ada yang lagi di tutup-tutupin sama dia. Tapi apa ya? Kenaap dia ga mau terbuka aja sama aku," pikir Bulan di dalam hatinya.

Namun Bulan juga tidak bisa memaksa Inez begitu saja. Akhirnya Bulan memutuskan untuk kembali ke kamarnya dan membiarkan Inez sendiri di dalam kamarnya untuk menenangkan dirinya. Bulan kembali ke dalam kamarnya untuk melanjutkan kesibukkannya. Yaitu menulis.

*******

Tetapi kenyataannya tidak seperti apa yang di bayangkan. Bukannya menulis, Bulan justru malah memikirkan Mamahnya yang sudah mulai bekerja di tempat Ayahnya dulu. Hingga akhirnya Bulan tidak bisa menulis dengan tenang kali ini.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com