webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

Pandangan Pertama

"Hai, Bulan," sapa Aksa.

"Eh, hai. Lagi makan juga di sini?"

"Iya nih. Sendirian aja?"

"Iya. Soalnya teman-teman gua udah pada makan duluan tadi. Saking fokusnya gua baru ingat kalo udah jam istirahat. Eh ngomong-ngomong ga apa-apa kan kalo bahasanya gua, lu aja. Kan ga lagi di kantor, hehe."

"Oh gitu. Iya ga apa-apa, santai aja kali. Kita kan juga kayanya seumuran."

"Ah masa iya, ga percaya. Hahaha."

"Hahaha."

Kemudian setelah itu Bulan dan Aksa saling berbicara bersama sambil makan siang. Karena kejadian tadi pagi itu membuat Bulan dan Aksa semakin dekat. Mereka berdua saling membicarakan tentang kantor dan juga pekerjaan. Bukan banyak belajar dari Aksa. Karena Aksa merupakan karyawan yang sudah cukup lama bekerja di sana. Dan bahkan Aksa juga kenal dengan Ayahnya Bulan.

"Oh ya? Jadi lu kenal sama Ayah gua?"

"Iya gua kenal sama Ayah lu. Ayah lu itu orangnya baik banget. Gua banyak belajar dari beliau."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com