"Kamu gimana si? Ga bisa interview ya? Ga bisa kerja? Kalo gitu kamu kenapa lamar kerjaan di sini? Kamu itu ga pantas kerja di sini. Kamu hanya pintar menulis lamaran kerja dan curriculum vitae saja, tetapi tidak pandai berbicara. Lebih baik kamu jadi penulis saja sana. Sudah, pergi kamu sana."
Bulan tidak bisa menjawab apa-apa kepada HRD itu. Karena Bulan juga tidak berhak untuk marah kepadanya. Akhirnya Bulan keluar dari ruangan interview itu untuk segera kembali pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, Mamah Bulan langsung menyambut hangat kepulangan anaknya itu. Karena dia tahu jika Bulan sekarang ini baru saja melakukan interview di kantor. Tempat yang di idam-idamkan oleh Mamahnya.
"Assalamualaikum."
"Waalaikumsallam. Gimana sayang? Kamu pastinya di terima kan kerja di sana?" tanya Mamahnya.
"Maafin Manda, Mah. Bulan gagal lagi buat kerja di kantor itu."
"Kamu itu gimana si? Kenapa bisa sampai di tolak gitu si?"
Plak!!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com