webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

Kemarahan

"Kamu itu kenapa si Febian? Kenapa kamu malah datang ke sini? Seharusnya kan kamu pergi ke Australia sekarang. Apa kamu sengaja mau mempermalukan Papah dan kakak kamu sendiri?"

"Bukan gitu Pah. Febian hanya mempertahankan apa yang menjadi hak Febian. Dan ini adalah hak Febian untuk melakukan itu semua."

"Pasti kamu kan. Pasti semua ini gara-gara kamu kan yang udah cuci otak Febian sehingga dia menjadi seperti ini. Awalnya dia setuju-setuju aja. Tapi kenapa dia bisa berubah seperti ini?"

Ayah tiri Febian justru malah menyalahkan Mamah kandungnya. Febian merasa marah karena sikap Ayah tirinya kepada Mamahnya.

"Papah ga usah nyalahin Mamah kaya gitu. Ini semua bukan salah Mamah. Emang Febian yang mau melakukan ini semua."

"Bagus. Bagus kamu bela Mamah kamu terus. Kalo Papah ga kasih saham Papah ke kamu, baru tau rasa kamu."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com