webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

Kedatangannya

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam. Ini benar dengan orangtua dari Cantika kan?"

"Iya Bu. Saya dengan Mamahnya sendiri. Ada apa ya Bu?"

"Begini Bu. Anak Ibu bertengkar dengan teman sekelasnya sampai membuat keributan di sekolah. Saya memanggil Ibu ke sekolah hari ini juga untuk menyelesaikan semuanya."

"Astagfirullah. Jadi anak saya bertengkar sama temannya? Kok bisa si Bu?"

"Maka dari itu untuk menyelesaikan semuanya saya mengundang Ibu dan orangtua dari temannya Cantika itu untuk datang ke sekolah. Bagaimana? Apakah Ibu bisa?"

"Sebanarnya aku lagi banyak banget kerjaan sekarang ini. Karena besok kan aku udah mulai resign. Tapi kalo aku ga datang, kasihan juga Cantika di sana ga ada orangtuanya yang akan menyelesaikan masalahnya," pikir Mah Bulan di dalam hatinya.

"Baik, Bu. Saya akan segera datang ke sana sekarang juga."

"Baik, Bu. Saya tunggu kedatangannya. Terima kasih. Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com