"Ayah lembur lagi Mah? Kok Ayah lembur mulu si? Jarang ada di rumah buat kita." tanya Inez.
"Iya sayang. Ayah hari ini lembur lagi. Ayah kan kerja buat kita. Bukan sekolah kamu. Jadi kamu harus ngertiin kerjaan Ayah kamu ya sayang," jelas Mamahnya.
"Iya Mah."
"Yaudah yu kita makan duluan sekarang."
"Apa nanti kalo gua udah naik jabatan, gua bakalan seperti Ayah ya yang sibuk seperti itu dan ga ada waktu buat keluarga?" pikir Bulan di dalam hatinya.
"Bulan? Kamu ga apa-apa nak?" tanya Mamahnya yang melihat Bulan sedang terdiam dan seperti ada yang sedang di pikirkan.
"Eh, engga Mah. Ga apa-apa. Yaudah kita makan aja lagi Mah."
"Yaudah deh kalo gitu."
Mamahnya pun tidak mau memperpanjang menanyakan hal itu kepada Bulan. Karena Bulan juga sepertinya tidak mau bercerita kepada Mamahnya saat ini. Akhirnya Bulan dan keluarganya makan malam bersama tanpa Ayahnya lagi kali ini.
*******
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com