webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

Kecelakaan

"Awas Ayah!!" teriak Bulan.

*******

Mamah Bulan menunggu kepulangan Bulan dan suaminya sampai tertidur di atas sofa yang berada di ruang tamu. Tiba-tiba saja Mamah Bulan bermimpi buruk hingga akhirnya Mamah Bulan terbangun dari tidurnya dengan terkejut.

"Astaghfirullah. Kenapa aku bisa mimpi buruk kaya gini ya?"

Bahkan ketika Mamah Bulan hendak mengambil air putih yang berada di samping sofa tempat dia tertidur, gelas tersebut justru jatuh ke bawah. Membuat perasaan Mamah Bulan menajadi semakin tidak enak. Apalagi sudah malan seperti ini Bulan dan suaminya belum juga pulang ke rumah.

"Astaghfirullah. Kenapa perasaan aku jadi semakin ga enak ya? Semoga aja mereka berdua ga kenapa-kenapa. Kalo gitu aku telepon aja deh."

Mamah Bulan langsung mengambil handphone miliknya dan mencoba menelpon ke suaminya, tetapi tidak di angkat. Kemudian dia mencoba untuk menelepon Bulan juga tidak di angkat.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com