"Ini orang mau apa lagi si. Kayanya hidupnya ga tenang banget kalo ga ngusik gua. Tapi ga penting juga si ladenin mereka berdua. Mening gua diamin aja. Gua juga lagi ga mood buat ngobrol sama siapapun apalagi sama dua orang ini," pikir Bulan di dalam hatinya.
Kemudian akhirnya Bulan langsung msuk ke dalam ruang kerjanya tanpa meladenin dua orang karyawan itu.
"Itu si Bulan kenapa si? Kayanya makin hari makin songgonh aja sama kita."
"Au tuh. Biarin aja sebentar lagi juga dia bakalan kebakaran jenggot. Kan soalnya semua kerjaannya udah kita hapusin. Jadi dia harus ngerjain ulang lagi deh. Hahahaha."
"Hahahaha. Iya benar banget. Rasain lu. Lagian si main-main sama kita berdua."
"Yaudah kalo gitu kita masuk aja lagi yu. Nanti kita liat bom waktu meledak."
"Ayo."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com