webnovel

LOVE CHALLENGE

Aksa. Seorang laki-laki yang banyak di kagumi oleh para perempuan. Bagaimana tidak. Tubuhnya yang tinggi, warna kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung dan warna kedua bola matanya yang cokelat membuat wanita yang melihatnya langsung terpana olehnya. Apalagi Aksa adalah putra tunggal dari keluarga konglomerat yang mempunyai banyak perusahaan di dalam maupun luar Negeri. Namun bukan berarti itu semua menjadikan Aksa sebagai seseorang yang suka mempermainkan hati wanita. Dia hanya mencintai satu orang wanita di hatinya sejak dia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas. Wanita itu bernama Cantika. Semuanya sudah Aksa lakukan hanya untuk Cantika. Apalagi kedua orangtua Aksa sudah sangat menyukai Cantika. Karena Cantika terlahir dari keluarga yang kaya raya juga seperti keluarga Aksa. Tetapi setelah berjalan selama 2 tahun, wanita yang sangat dia cintai selingkuh darinya. Dengan alasan jika dirinya masih mempunyai perasaan oleh mantan kekasihnya. Itu semua membuat Aksa merasakan patah hati yang teramat mendalam. Semenjak itu Aksa tidak pernah berpacaran lagi dengan wanita lain. Hingga akhirnya datang seorang wanita yang sangat memperjuangkan Aksa. Yaitu Bulan. Bukan tanpa alasan wanita itu memperjuangkan Aksa, tetapi hanya karena Bulan mendapatkan tantangan dari teman-temannya. Isi perjanjian itu adalah jika dia berhasil mendapatkan hati Aksa, maka semua teman-temannya akan memberikan hadiah kepadanya.

Arummsukma · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
388 Chs

Diantara Dua Pilihan

Setelah selesai makan malam, Bulan dan Mamahnya masuk ke dalam kamarnya masing-masing untuk istirahat. Karena besok mereka berdua juga sudah harua kembali bekerja seperti biasanya. Dan kali ini Mamahnya Bulan sedang merasa kebingungan. Mamahnya bingung harus tetap bekerja atau resign dari kerjaannya dan hanya mengurusi anak-anaknya saja.

"Ya Allah. Aku harus bagaimana sekarang? Aku ingin sekali perhatian dan mengurusi anak-anak aku. Tapi keluarga aku juga butuh uang untuk makan, bayar sekolah dan keperluan yang lainnya. Kasihan kalo cuma Manda yang kerja. Aku harus gimana ya Allah?" pikir Mamah Bulan di dalam hatinya.

Karena Mamah Bulan tidak bisa memutuskan sesuatu begitu saja, akhirnya Mamah Bulan memilih untuk meminta petunjuk dalam mengambil keputusan keada Tuhannya. Yaitu Allah SWT. Mamah Bulan langsung mengambil wudhu dan salat malam kali ini. Sambil meminta petunjuk keputusan apa yang harus dia ambil kali ini. Karena pilihannya juga lumayan berat baginya.