"Cantika," panggil Mamahnya.
"Aduh, ada Mamah lagi," ucap Cantika di dalam hatinya.
"Iya Mah."
"Kamu mau kemana lagi? Bukannya kamu batu sampai di rumah? Terus mau pergi kemana lagi?"
"Aku mau ngerjain tugas lagi Mah buat besok. Deadline nya besok soalnya."
"Terus tadi kamu pulang sama siapa? Mahesa?"
"Kok Mamah tahu?"
"Tadi temannya Mahesa yang bilang ke Mamah waktu dia antar mobil kamu ke rumah. Kalian balikan?"
"Engga Mah. Kita ga balikan. Cuma tadi lagi main bareng aja. Udah ya Mah, aku pergi dulu. Bye Mah."
"Tapi Cantika. Mamah belum selesai bicara sama kamu."
Mamahnya memanggilnya tetapi Cantika tetap saja pergi begitu saja meninggalkan Mamahnya. Mamahnya yang melihat sikap Cantika kepadanya hanya bisa menggelengkan kepalanya.
"Dasar anak itu," ucap Mamahnya Cantika sendirian.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com