webnovel

107. Sakit yang sangat menyiksa

Saat pagi menjelang Bik Inah sudah mulai melakukan aktivitas nya seperti biasa. Namun Bik Inah merasa ada yang aneh karena sudah sampai pukul 08 pagi Putri belum juga kelihatan.

Saat Bik inah sedang menyapu di ruangan bagian atas ia memberanikan diri untuk membangunkan Putri.

"Tok ... tok ... tok," Bik Inah mengetuk pintu kamar Putri lalu memanggil-manggil nya.

"Neng Putri, Neng, apa Neng Putri mendengar saya?" panggil Bik Inah.

Namun seperti tidak ada respon dari dalam. Akhirnya Bik Inah turun ke bawah dan tidak berani meneruskan nya karena takut kalau tiba-tiba ternyata ia mengganggu Istirahat nya Putri.

"Mbok, Mbok," panggil Pak Selamet yang kelihatan panik.

"Ada apa to Pak Selamet? Kok panik gitu kelihatan nya," sahut Bik Inah.

"Itu Mbok, Mobil nya Neng Putri," ucap Pak Selamet yang kebingungan untuk mengatakan nya.

"Ih Pak Selamet ini, kalau ngomong itu yang jelas, ada apa dengan mobilnya Neng Putri?" sahut Mbok Inah lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com