Suara langkah kaki bergema di tempat parkir dan Ariana menoleh dari layar ponselnya.
Ia telah berjuang melawan iblis dalam dirinya dan hampir saja menelepon Nicolai ketika ia mendengar seseorang berjalan mendekat ke tempat ia berdiri.
Ariana mengira itu adalah Nicolai tetapi begitu ia mengangkat kepalanya, ia melihat Noah yang sedang berjalan mendekat ke tempatnya berdiri.
Pandangannya berpindah ke pria yang berjalan di belakang Noah dan alisnya perlahan mengerut menjadi sebuah kerutan. Untuk pertama kalinya, Nicolai tidak tersenyum, sebaliknya, ia menampilkan ekspresi kosong yang terlihat menakutkan dengan caranya sendiri.
Mata merahnya begitu sepi sehingga Ariana merasa ada yang salah dengan Nicolai, dan kilauan dalam matanya hilang. Sebuah ekspresi cemberut telah menghiasi bibirnya dan tampak seperti ia sedang memikirkan sesuatu.
Mengapa ia tiba-tiba berkerut? Apa yang terjadi ketika ia meninggalkan keduanya?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com