"Kak Rayhan!!" Teriak gadis itu memanggil kakaknya turun. Tak ada respon, Alysa berteriak kembali. Tidak lama laki-laki itu turun ke bawah. Melihat adiknya sudah histeris memangku Mama Alena, Rayhan langsung mendekap wanita itu.
"Ini kenapa?" Tanya laki-laki itu dengan sangat panik.
Gadis itu menggelengkan kepalanya, ia juga tidak tahu Mama Alena kenapa karena ia hanya mendengar suara orang terjatuh saja.
"Telepon ambulan, Sa." Ucap Rayhan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com