"Aku pulang hari ini. Jaga kesehatan dan jangan lupa makan." Pesan tulisan dari Attar terus-menerus Rania baca.
Rania ingin mengantarkan Attar ke bandara, tapi dia tahu, itu pasti bukan hal yang Attar inginkan. Selama dua tahun, Rania tahu kalau dia sering menemukan fakta kalau Attar tidak mencintainya. Atau mungkin lelaki itu sedang mengalami kebosanan, entahlah, Rania bingung dengan keadaannya sekarang. Satu yang pasti, dia merasa hampa tanpa kehadiran Attar disisinya, tanpa bisa mendengar suara Attar.
"Mau sampai kapan kamu di dalam kamar?" Tanya Ralinda, ibunya sudah berdiri di pintu kamar Rania. Bingung melihat anak gadisnya sedari tadi hanya mengurung diri dan menangis. Kedua mata Rania sudah bengkak. Ralinda berjalan masuk dan duduk di sisi tempat tidur Rania.
"Ibu Attar tadi telpon, katanya jam 11 nanti penerbangan Attar, kamu enggak mau mengantar?" Tanya Ralinda. Raina menggeleng pelan. Ralinda cukup terkejut melihat jawaban Rania.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com