"Ada undangan nikahan salah satu teman aku hari sabtu ini, agensi ingin kita datang bersama, apa kamu bisa ikut?" ucap Rania saat bertemu dengan Attar di rumah. Dia berharap sekali Attar menolak ajakannya ini.
"Em, boleh, kabari jam berapa dan harus pakai apa" jawab Attar tanpa penolakan. Rania tercengang. Lelaki ini, sejak kapan tidak melakukan penolakan? Biasanya selalu ada saja alasan dia tidak ingin tampil di depan umum.
"Tumben banget nurut" sindir Rania.
"Kalau itu bisa membantu karir kamu, aku akan bantu" balas Attar pelan. Rania tercengang kembali. Tapi dia tidak perduli dan masuk ke dalam kamarnya. Rania tidak boleh lemah dengan sikap Attar yang berubah menjadi lembut. Hanya tinggal dua bulan lagi kontraknya dengan beberapa produk iklan selesai dan dia bisa mengajukan cerai pada Attar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com