"Tidak perlu dengan uang, aku hanya minta satu hal sebagai bayaran, bukan uang" balas Attar, kali ini lelaki itu tersenyum manis, dia senang sekali, tidak menyangka kalau Dewi Fortuna berpihak pada dirinya. Dari awal tujuan Attar memang ingin meminta tolong kepada Nalla. Dia tidak menyangka jalannya akan semulus ini.
"Apa? Apa yang Kakak minta? Kalau aku sanggup pasti akan aku berikan" balas Nalla, dia sudah bertekad tidak akan menyimpan hutang, apalagi dengan Attar. Nalla akan mengabulkan apapun yang Attar pinta, asalkan masih masuk akal dan dia bisa melakukannya.
Attar baru akan mengatakan permintaannya, tapi penjual nasi goreng datang dan memberikan dua piring nasi goreng masing-masing di hadapan Attar dan Nalla.
"Mau minum apa?" Tanya penjual itu dengan ramah. Dua orang muda mudi ini adalah pelanggan pertama mereka, tentunya dia harus bersikap ramah, kata orang pelanggan pertama itu pembuka pintu rezeki.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com