"Kamu tanya kenapa?" Tanya Rama.
"Tentu saja, karena kamu satu-satunya wanita di hati aku" lanjut Rama sambil membelai puncak kepala Nalla.
"Satu-satunya wanita di hatinya??? Apa ini? Apa maksud lelaki ini?? Apa ini pernyataan cinta lagi dari Dokter Rama? Ya Tuhan, aku harus jawab apa? Apa dia bercanda atau memang benar-benar suka dengan aku??" Nalla hanya bisa terdiam, banyak pertanyaan muncul secara bersamaan di kepalanya. Ini pertama kalinya seorang lelaki dengan jelas dan lugas menyatakan cinta pada dirinya selama dua hari berturut-turut. Bibirnya bergerak tapi tidak ada suara yang keluar. Tepat saat Nalla akan mengucapkan sebuah kalimat, ponsel Rama berbunyi.
"Sebentar, aku angkat telepon dulu" ucap Rama. Dia yakin ini pasti dari polikliniknya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com