"Sudah semua?" Tanya Nalla pada Romi. Lelaki muda itu mengangguk.
"Syukurlah, lebih cepat dari perkiraan saya" gumam Nalla lagi. Dia mengecek keadaan Athalla, bocah balita itu juga masih tertidur. Nalla tersenyum senang, awalnya dia khawatir Athalla akan rewel, tapi bayinya itu manis sekali hari ini.
"Yuk balik" ajak Nalla, dia mengambil satu kantong belanjaan yang tidak terlalu berat dan beranjak pergi untuk segera kembali ke kafe, pekerjaannya masih banyak. Romi tidak menjawab, hanya mengikuti dari belakang dengan tas belanjannya. Tanpa Nalla sadari, Attar juga mengikuti mereka berdua. Lelaki itu masih menjaga jarak agar tidak ketahuan.
Nalla baru saja selesai mengatur tas belanjaan ketika tiba-tiba mendengar suara Romi dari kursi penumpang.
"Apa? Mau kadaluarsa?" Suara Romi terdengar panik.
"Ada apa?" Tanya Nalla, penasaran. Ada masalah apa lagi ini, batinnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com