"Bangun Nalla! Aku jemput kamu sekarang. Kita harus langsung ke PMI" ulang Attar, berusaha membangunkan Nalla.
"Halo? Nalla? Nalla?!" Attar kembali memanggil nama Nalla dengan nada cukup tinggi, khawatir gadis lugu yang baru dia kenal kemarin ini kembali tertidur.
"Ya Kak?" Sahut Nalla. Otaknya sudah terbangun sepenuhnya setelah menyadari Attar ternyata mengetahui namanya. Dia pikir Attar tidak akan tahu apalagi perduli.
"Cepat siap-siap, aku udah dekat" ucap Attar cepat.
"Kita mau kemana?" Tanya Nalla. Otaknya memang sudah bangun sempurna, nyawanya juga sudah terkumpul, sayangnya di kepala Nalla saat ini hanya ada rasa bahagia karena Attar mengetahui nama dirinya, kalimat lain yang Attar ucapkan tidak ada yang terekam di kepalanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com