Semenjak Declan menetapkan pilihannya pada Kaylee, dia memiliki misi sendiri, yaitu membuat Kaylee tersenyum. Entah kenapa, tidak peduli apa pun yang dia lakukan selalu membuat gadis itu menundukkan kepalanya dan membuang muka. Sepertinya gadis itu sering menghindari tatapannya dan lebih suka menatap hal lain selain dirinya.
Dia ingat Kaylee tampak terlihat takut saat bertemu dengannya pertama kali hingga membuatnya bertanya-tanya, apakah dia memang semenakutkan itu?
Yah, Kaylee memang satu atau dua kali tersenyum padanya, tapi itu bukan senyum tulus yang datang dari hati. Lebih seperti sebuah keharusan bagi gadis itu untuk tersenyum.
Bahkan jika gadis itu akan tersenyum padanya, dia tidak bisa melihatnya dengan jelas, mengingat gadis itu selalu menundukkan kepalanya sampai dia tidak bisa menghitungnya.
Oleh karena itu, otaknya bekerja keras untuk membuat kelinci yang ketakutan terbiasa dengan kehadirannya dan tersenyum padanya dengan bebas tanpa perlawanan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com