Arya yang melihat air mata sekretarisnya merasa tidak tega ia tahu jika Bintang mempunyai perasaan kepada Aditya bahkan saat ia dulu masih bekerja sebagai seorang cleaning service di perusahaan Amanda.
Tapi Arya sendiri juga penasaran dengan adik ipar dan juga adik dari Dirga. Tapi ia juga tak bisa membiarkan Bintang dalam kondisi seperti ini.
Pada akhirnya Arya membiarkan Aditiya yang masih berpelukan dengan Dinar. Ia memilih untuk mengajak Bintang pergi agar perempuan itu bisa menenangkan diri. Arya paham betul jika perempuan itu dan juga adik iparnya sebelumnya memiliki sebuah hubungan.
"Ini minumlah dulu..!" Arya menyodorkan minuman yang sebelumnya ia beli. Kini Arya dan Bintang tengah duduk di sebuah taman tak jauh dari patung Merlion.
Bintang mengusap sisa-sisa air matanya yang membasahi pipinya. Ia menerima minuman tersebut dan mulai menyeruputnya perlahan. Ia memang butuh minum untuk menenangkan dirinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com