"Ja.. jadi jo.. joko?"
"Maaf, saya kira anda belum mengerti atau kita perlu berkenalan ulang?" Aditya menawarkan uluran tangannya untuk berkenalan. Namun Pak Indra sudah terlanjur malu bukan kepalang.
"Panggil security kemari. Jangan biarkan biarkan Pak Indra kabur. Segera periksa dia paksa dia mengakui perbuatannya!!" Titah Aditya.
Suasana masih saja menegang. Terlebih ketika security datang dan mengamankan Pak Indra untuk di periksa di ruangan audit. Suara berbisik mulai bergema di seisi ruang rapat. Kala sebagian diantara mereka yang belum tau dan belum mengenal siapa Aditya harus tau dan harus melihat adegan drama penangkapan Pak Indra dengan cara seperti ini.
Sayang sekali. Kali ini Bintang tak turut menyaksikan apa yang terjadi. Yang melihat langsung bagaimana pria berperut buncit yang juga dibencinya itu diseret dengan kasar keluar dari ruangan. Bintang terpaksa pulang kerumah karena ibunya kumat lagi mencari anaknya yang bernama Bulan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com