"Arya.. bisakan kau tinggalkan aku sejenak? Aku malu." Tentu saja amanda merasa malu dan tak nyaman jika suaminya menunggunya untuk buang air. Apalagi buang air besar yang tak akan pantas jika di tunggui.
"Kenapa harus malu?aku kan suamimu."
"ya kau benar. Tapi apa kau tahan menunggu orang yang sedang pup?"
"Oh.. Baiklah." Arya tau jika istrinya butuh privasi. "Jika kau sudah selesai panggil aku sayang."
"Heem.." amanda mengangguk mengerti.
Setelah menyelesaikan buang hajatnya. Amandapun memanggil suaminya. Dengan sigap Aryapun kini membopong tubuh polos amanda untuk di masukkan dalam benda cekung berisi air. Arya sengaja mencelupkan tubuh istrinya pelan-pelan kedalam air hangat dengan kaki yang menumpu pada tepian bathtub agar lukanya tak basah.
"Arya.. aku bisa mandi sendiri. Sudahlah.." amanda merasa tak enak di mandikan oleh suaminya.
"Tanggung. Aku sudah sejauh ini mana mungkin aku mundur."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com