"kenapa Mas Dirga gak sewa asisten rumah tangga?"
"Untuk apa?"
"Ya untuk bantu bantulah. Kalau Mas Dirga kerja kan di rumah gak ada yang bersih bersih,gak ada yang masak."
"Sejauh ini aku masih bisa menghandelnya sendiri."
Marsha berjalan mengelilingi dalam Apartemen tampak ia melihat debu dan bahkan menebal pada permukaan meja.
"Yakin?? Nih sampai berdebu begini?"
"Ah mana mungkin disini gak ada debu yang bisa masuk." Sangkal Dirga mengelak.
"Nih buktinya. Itu juga.." Marsha juga menunjuk kolong meja yang bahkan tampak kotor.
"Besok aku bersihkan sendiri. Sudah lebih baik kamu pulang saja ini sudah malam, ayo ku antar!!" Dirga segera menggiring Marsha untuk segera pulang.
Perempuan itu sudah cukup membantunya dengan memasak dan menyiapkan makanan untuknya tak tega Dirga jika harus melihat kekasihnya sampai harus bekerja lagi. Ia pasti sudah cukup lelah hari ini.
***
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com