"kau tidak apa-apa kan?" Arya yang dalam keadaan setengah sadar ia berusaha untuk menyentuh pipi Amanda memastikan istrinya dalam keadaan baik-baik saja.
"Ini salahku semua ini adalah salahku.Seharusnya aku tidak datang kesini, seharusnya tadi aku tidak menantang Sheila. Maafkan aku Arya.. Ini semua adalah salahku, kau begini karena aku, karena untuk melindungi ku!!" Amanda terisak dalam tangisnya.
"Memang sudah kewajibanku untuk melindungimu Aku tak mau mau kau celaka lagi aku hanya ingin kau dan bayi kita," ucap Alya sambil terbata-bata kini kelelahan kesadarannya mulai berkurang dan pada akhirnya Arya pun pingsan karena darah yang mengalir pada punggungnya tampak cukup banyak.
"Aryaa.. Aryaa….!!" Ayu yang melihat putranya kini terkapar tak berdaya, turut berteriak dan menghampiri tubuh putranya yang limbung ke lantai ia tak menyangka putranya akan menjadi korban dari kenekatan Sheila.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com