"Untuk apa kau datang kemari?" Surya mengarahkan pandangannya pada perempuan bergaun merah yang melipat kakinya menumpunya pada kaki yang lain serta duduk santai di atas sebuah sofa.
"Bagus kalian berdua ada disini jadi aku bisa memberikan kabar baik ini untuk kalian." Sheila langsung bangkit dari tempatnya membuka tasnya dan mencari sesuatu di dalamnya.
"Sebenarnya apa maksudmu? Kau mau menunjukkan foto-foto Arya dan mengancam kami? Asal kau tau apapun yang kau lakukan kami tak peduli."
"Tenang dulu Pak Surya. Yang kali ini beda. Lebih baik anda duduk dulu dan tenangkan diri anda."
"Sudah lah Sheila lebih baik kau pergi saja dari sini. Tak ada gunanya juga kau ada disini." Kali ini kalimat Arya yang mencoba mengusir Sheila, padahal tadi ia sendiri yang menyuruhnya masuk.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com