Setelah mengalahkan wanita itu, Alyosha dan Olivia memilih untuk kembali ke rumah Olivia. Alyosha berinisiatif untuk menemani Olivia Karen khawatir kalau ada orang lain yang punya niatan sama seperti wanita gila itu.
"Kenapa kau tidak melempar pisau itu dari tadi, hm? kau membuat ku mengeluarkan terlalu banyak tenaga," ujar Alyosha. Dia membuka kaleng minuman bersoda dan meneguk minuman itu.
"Jangan terlalu banyak mengeluh, kau tidak terlalu tua untuk terus mengeluh," sahut Olivia.
"Hoho, jadi setelah aku menolongmu baru lah kau memuji aku bahwa aku masih muda, begitu?" ujar Alyosha menggoda Olivia.
Olivia melirik Alyosha dengan lirikan tajam. Andai Alyosha tidak menyelamatkannya tadi, mungkin sekarang Olivia masih dikejar-kejar oleh wanita tersebut, maka dari itu dia lebih memilih untuk diam dan mengalah saja.
"Terimakasih."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com