webnovel

Lelaki Bayaran dari Saudara Ku

Alyosha merupakan seorang bos mafia yang hidup bebas di dunia perdagangan ilegal dan kejahatan dunia bawah. Alyosha wanita kuat dan tangguh yang kehidupannya jauh dari kata dimanja dan penuh rasa manis dari kasih sayang seorang kekasih. Itu semua bukan tanpa alasan. Masa lalu nya yang menyakitkan telah membuat dinding benteng yang begitu keras dan tidak bisa dimasuki oleh kasih sayang lelaki manapun. Di sisi lain, Alyosha punya seorang adik laki-laki bernama Elisio, yang merupakan penerus dari perusahaan orang tua mereka. Melihat kakak nya yang sudah berusia matang namun tidak menjalin hubungan dengan laki-laki manapun membuat dirinya cemas. Dan dari situ pula ia memutuskan untuk mencari seorang lelaki yang dapat membahagiakan kakak nya. Ia akan membayar berapa pun pada lelaki itu asalkan kakak nya bisa mendapatkan perlakuan penuh kasih dari seorang lelaki. Tentunya Elisio tak sembarang pilih, ia mencari seorang lelaki baik-baik dengan paras tampan menawan yang sudah siap untuk meluluhkan hati yang tangguh milik Alyosha tersebut. "Kakak, cobalah untuk menerima lelaki itu. Nampaknya ia mencintai mu dengan tulus." Elisio membujuk Alyosha yang tengah berdiri membelakanginya. "Ini aneh, dia datang tiba-tiba dengan pernyataan konyolnya tentang cinta. Aku takkan mempercayai orang aneh itu," balas Alyosha dengan dingin. Lalu pintu ruangan terbuka tiba-tiba memunculkan sesosok lelaki tampan yang tengah ditahan oleh beberapa bodyguard Alyosha. "Berikan aku waktu tiga bulan. Dan selama itu aku pastikan yang kau dapatkan dari ku adalah kehidupan bahagia penuh cinta dan kasih sayang. Takkan ada laki-laki selain aku yang dapat memberi mu cinta sebanyak yang aku punya."

Leony_Ackerman · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
240 Chs

Menjebak

Setelah mengalahkan wanita itu, Alyosha dan Olivia memilih untuk kembali ke rumah Olivia. Alyosha berinisiatif untuk menemani Olivia Karen khawatir kalau ada orang lain yang punya niatan sama seperti wanita gila itu.

"Kenapa kau tidak melempar pisau itu dari tadi, hm? kau membuat ku mengeluarkan terlalu banyak tenaga," ujar Alyosha. Dia membuka kaleng minuman bersoda dan meneguk minuman itu.

"Jangan terlalu banyak mengeluh, kau tidak terlalu tua untuk terus mengeluh," sahut Olivia.

"Hoho, jadi setelah aku menolongmu baru lah kau memuji aku bahwa aku masih muda, begitu?" ujar Alyosha menggoda Olivia.

Olivia melirik Alyosha dengan lirikan tajam. Andai Alyosha tidak menyelamatkannya tadi, mungkin sekarang Olivia masih dikejar-kejar oleh wanita tersebut, maka dari itu dia lebih memilih untuk diam dan mengalah saja.

"Terimakasih."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com