Zein tiba di depan kelas saat Nial memanggilnya. Zein berpaling menunggu Nial mendekat karena jaraknya yang cukup jauh. Nial berlari agar bisa sampai di depan kelas Zein dan mengatur nafas sejenak sebelum akhirnya mengeluarkan satu bungkus keripik ubi dari dalam tasnya. Ia telah meminta izin pada ibu untuk memberikan salah satu keripik ubi yang tersisa kepada Zein. Dan kebetulan ia tiba di sekolah sepagi ini dan itu tidak biasanya terjadi.
“Aku membawakan ini untukmu. Hari ini ibuku menitipkan snack di kantin dan aku pikir kamu harus mencobanya barangkali kau suka.” Ujar Nial sambil mengulurkan sebungkus keripik ubi itu.
“Ah, benarkah? Terima kasih Nial.” Jawab Zein sambil menerimanya.
“Sama-sama Zein.” Jawab Nial. Biasanya Zein berangkat sekolah sepuluh menit sebelum jam pertama di mulai. Nial penasaran hingga akhirnya ia tertarik untuk bertanya.
“Oh iya, tumben kamu datang sepagi ini?” Tanya Nial.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com