Nial telah menyelesaikan soal yang tadi ia tanyakan pada Zul. Ia menulis beberapa rumus baru kemudian menandainya sebagai daftar penting untuk sekedar diingat karena ia memang tidak begitu bisa menghafal. Sore kembali datang mentari kuning itu menyinari benda-benda id sekitar menghasilkan bayangan yang lebih panjang dari benda aslinya. Nial sudah membereskan alat tulis dan juga peralatan lainnya. Zul menunggu Nial tanpa membantu, dia justru memerintah Nial untuk membersihkannya lebih bersih dari sebelumnya.
“Nah, yang itu juga perlu kamu bersihkan agar terlihat lebih rapi.” Zul menunjuk ke arah kandang ayam yang berada di sebelah rumah.
“Aku selalu membersihkannya tiap pagi. Lagi pula aku mengerjakan tugas di sini tidak sampai mengotori kandang ayam” Nial melenggang ke dalam meninggalkan Zul yang memberikan pembelaan meskipun memang seharusnya tidak perlu dibela.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com