webnovel

18

Terkejut? Iya tentu saja Zul dan Kia sama-sama memiliki ekspresi tidak percaya. Terlebih lagi Kia yang kini menyentuh dahi Nial ala-ala dokter yang sedang mengecek suhu pasien. Ada sedikit keraguan dalam hati Nial dan Kia tentang ide Nial untuk mengikuti lomba olimpiade. Yah, itu karena Nial yang beberapa kali sempat di paksa untuk ikut olimpiade dan selalu menolak tawaran itu. Dan hari ini, dengan suka rela mengatakan akan mengikuti olimpiade bahkan sangat antusias dengan keputusan itu.

“Aku sehat seratus persen!” Seru Nial menepis pelan tangan Kia yang masih menempel di dahi Nial dengan wajah manyunnya.

“Itulah maksudnya, aku tidak yakin!” Kia mengenduskan nafas kesal dengan jawaban Nial barusan.

“Huhu, akhirnya mau juga ikut olimpiade !” Ujar Zul yang kini menatap Nial dengan tangan menyilangkan di dadanya.

“Karena itu, maksudnya aku butuh bantuanmu Zul.” Nial menyeringai dengan wajah paling menggemaskan yang ia miliki.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com