Dari ujung koridor rumah sakit suara langkah kaki membuat perhatian kakek Zul, Nial, Ibu dan Zul teralihkan. Di sana sudah ada nenek dan bibi yang baru saja tiba di rumah sakit, perasaan Nial jadi tidak enak dan cemas. Nenek menatap kakek Zul dengan senyum tipis, ia juga menatap kami satu persatu. Bibi menyapa ibu sambil memberikan sedikit pelukan, nenek tersenyum tipis ibu segera meraih tangan nenek untuk di salami.
Nenek menggunakan baju panjang menutupi mata kaki, lengannya hanya sampai siku dengan rambut di model sanggul kecil di belakang. Sandal heels yang tidak begitu tinggi membuat nenek terlihat pas pada penampilannya. Ini adalah hari kedua nenek menemui kami setelah tiga tahun sebelumnya hari di mana ayah kecelakaan waktu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com