Dilain sisi para komandan pasukan manusia dari kerajaan Fronia berhasil dibantai habis oleh pemimpin iblis dan hanya menyisakan komandan pasukan Raja Barn, meskipun ia selamat namun luka yang ia terima cukup parah.
Pemimpin iblis yang sedang menusuk dan menghabisi salah satu komandan menoleh dan menatapnya, ia berkata bahwa "Oh manusia mengapa kalian sangat keras kepala"
Komandan pasukan Raja Barn yang mendengarnya pun bertanya "Keras kepala? apa maksud mu?"
"kekeke, kalau sudah tahu akan kalah mengapa tetap saja melawan, TERIMA SAJALAH KEMATIAN KALIAN!" Jawab nya sambil tersenyum jahat dan mencabut pedangnya dari salah satu tubuh komandan pasukan, ia kemudian mengarahkan pedang nya kearah komandan seperti menantangnya berduel.
Mendengar provokasi nya komandan pasukan Raja Barn yang bernama Yusna merasa kesal dan terpancing emosi nya untuk menyerang, namun ketika ingin menyerangnya sebuah sinar jatuh dari langit dari kejauhan (sihir Crosia saat membantu Toriu) pandangan mereka berdua teralihkan. Kemudian pemimpin pasukan iblis yang bernama Junk mengubah pedangnya menjadi sebuah tongkat dan menyuruh wyvernnya melindungi dirinya.
Ternyata ia sedang merapalkan sebuah mantra yang membuat Yusna langsung menyerangnya namun digagalkan oleh wyvern yang sedang menjaga nya. Yusna menggunakan kampak dan juga tameng yang membuatnya susah untuk menyerang Junk, ketika Yusna sedang kesusahan untuk mendekati lawannya sebuah anak panah terbang dan menancap mengenai kepala wyvern itu dan membuatnya terjatuh berbaring ditanah, Junk yang melihat itu terkejut dan langsung mempercepat rapalan nya. Tidak ingin membuangan kesempatan itu Yusna langsung menyerang Junk menggunakan Axe Art Style miliknya yang membuat kampak nya membesar dan ia langsung mengarahkannya ke Junk yang membuatnya harus mengubah rapalan sihir menyerangnya dan menggantinya dengan sihir bertahan.
Namun saking kuat nya Axe Art Style milik Yusna membuat sihir pertahanan milik Junk hancur dan membelah tubuh Junk menjadi dua bagian. Junk yang sekarat melihat dari kejauhan bahwa kawannya yang bernama Jink mati ditangan seorang kesatria (Toriu). Hal itu membuat Junk marah dan mengubah tubuh nya menjadi 'Astral Body' hal itu membuatnya kebal akan kematian untuk beberapa waktu dan membuatnya kebal akan sihir yang dapat melemahkannya, menggunakan kesempatan itu ia dengan cepat langsung mengeluarkan sihir milik nya "Destruction, Downfall, Death, Despair, Fire, METEOR SHOWER" sebuah skill yang memanggil beberapa meteor yang akan jatuh kearah yang penggunanya tuju atau hujan meteor, dengan sihir miliknya ia menargetkan kerajaan Fronia agar perang yang sudah manusia lakukan untuk melindungi kerajaan Fronia akan sia sia.
Ketika Yusna ingin menyerangnya wyvern yang tadi terkena panah berhasil hidup dan bangkit kembali, ia langsung melindungi dan menyerang Yusna dengan Frozen Breathing miliknya. Yusna yang menyadari akan hal itu langsung menggunakan Shield Art Style untuk melindungi dirinya. Namun sebuah sinar jatuh dari langit dan membuat wyvern itu mengubah target nya dari yang awalnya mengarah ke Yusna menjadi mengarah ke sinar itu, Akibat hal itu membuat tanah yang diberada dibawah wyvern dan Junk retak dan menyebar ke arah Yusna, Yusna menggunakan Shield Art Style nya untuk membuat dinding cahaya yang akan menahan retakan itu dan berhasil menahan retakan itu menyebar ke segala arah.
Namun yang jadi masalah kekuatan Frozen Breathing milik wyvern itu dengan sinar itu seimbang membuat kedua sihir itu saling adu kekuatan. Meteor meteor itu sudah muncul menembus awan dan berjalan mengarah ke kerajaan.
"Inilah akhir dari kalian WAHAI MANUSIA" Teriak Junk yang merasa sudah menang.
Namun seseorang terlihat melayang dan seperti sedang menjulurkan tangan nya, tidak lama kemudian sebuah bacaan mantra keluar dan menyelilingi tubuh orang itu.
Junk yang melihat itu terkejut dan berteriak "TIDAK MUNGKIN, HAL ITU...MANA MUNGKIN PASUKAN 'ITU' DATANG KESINI", ia sangat ketakutan ketika melihat jubah yang orang itu kenakan.
Dari bacaan mantra itu membentuk sebuah lingkaran sihir yang melayang dan mengarah ke meteor meteor itu dan muncul sebuah sihir berelemen listrik yang langsung terbang dan menghancurkan menghancurkan meteor meteor itu dengan sangat cepat, serpihan serpihan dari hancurnya meteor itu dibabat habis dengan busur panah yang tadi menolong Yusna. Sebuah ledakan terbentuk bertanda hancurnya semua meteor yang mengarah kekerajaan.
"TIDAK...ITU TIDAK MUNGKIN, SIHIR LISTRIK!?, PANAH ELVES!? HAHAHA SEPERTINYA EMPEROR TELAH GILA" Teriak Junk sambil tertawa pasrah dengan apa yang baru saja ia lihat.
Kemudian dari sisi kanannya Toriu bergerak melesat cepat menyerang Junk menggunakan Sword Art Style miliknya namun mampus ditahan oleh wyvern tersebut, dinding yang tadi Yusna bikin hancur dikarenakan hantaman dari sihir Crosia dan wyvern yang sangat kuat. Toriu sekuat tenaga ingin menembus kaki (kaki depan yang terdapat sayap) dari wyvern tersebut, Yusna yang melihat hal itu langsung menyerang Junk dari depan namun berhasil ditangkis oleh sihir pelindung milik Junk. Sihir Crosia terus menghantam napas dari wyvern itu namun mana Crosia menipis yang membuat sihirnya melemah, ketika ia sedang kelelahan menahan kekuatan dari napas wyvern seseorang datang dan memberinya sejumlah mana yang sangat besar.
Ketika tahu sihir sinar Crosia menguat, Toriu menyuruh Yusna untuk mundur. Mereka berdua mundur disaat yang tepat ketika sihir sinar Crosia menguat dan langsung mengalahkan napas wyvern itu sekaligus menghantam dan menghancurkannya, Junk yang berada dibawahnya tidak terpengaruh oleh sihir itu dan bergerak menjauh dari sihir sinar itu.
"hahaha walaupun mereka membantu kalian tetap saja tidak ada yang bisa menembus 'Astrol Body" milik ku ini HAHAHAHA, MENDERITALAH KALIAN MANUSIA LEMAHH!!" Teriak Junk dengan sombongnya, ia merapalkan sebuah sihir, namun sebuah panah berjumlah banyak datang dan menghantam ia, walaupun sudah memasang sihir pelindung namun beberapa panah berhasil tembus yang membuatnya terkejut. kemudian seseorang menggunakan heavy sword dengan cepat menggunakan combo attack untuk menyerang Astral Body milik Junk, ketika selesai menggunakan combo attack miliknya ia berteriak "GALLIAR" dan beberapa pedang keluar dari tanah membuat Junk tertusuk dan tidak dapat bergerak dan pengguna heavy sword itu berbalik badan dan menusuk dada Junk sekaligus menghancurkan Magic Core milik nya yang terletak didadanya, ia pun diangkat keatas yang membuat badannya terpisah dengan kaki/badan bagian bawahnya. Darah keluar dan mengalir ketanah, dalam keadaan sekarang ia tertawa "kekeke kau pikir ini akhir dari ku?!" hal itu membuat mereka bingung dan ternyata Junk sedang merapalkan sihir miliknya (Destruction, Despair, grave of death : DEATH VALLEY) namun ditengah tengah rapalannya Toriu dengan cepat datang dan menebas kepala Junk dan kepala nya terbang yang membuatnya gagal merapalkan mantranya. Kepalanya terjatuh ketanah dan langsung dihantam oleh seseorang menggunakan palu besar miliknya dan menghancurkan kepala Junk, membuatnya tubuhnya hancur menjadi debu hal itu sekaligus menandakan kemenangan milik manusia.
Kemudia Yusna bersorak dan diikutin oleh prajurit lainnya. Manusia berhasil memenangkan pertempuran itu. Diakhir Toriu dan tiga prajurit misterius itu saling bertatapan satu sama lain, tanpa rasa takut Toriu bertanya "Kalian ini siapa?" sambil menatap tajam ketiga prajurit itu.
Ketiga prajurit itu terkejut dan tertawa bersamaan "hmph? hahaha, maaf maaf, maafkan kami telah telat memperkenalkan diri. Kami adalah bantuan dari Emperor, The Seven Protector, Salam kenal" Jawab salah satu dari mereka.
Note :
Astral Body adalah tahap akhir dari sihir pelindung diri yang hanya bisa ditembus menggunakan kekuatan yang dialiri sihir holy (suci) bila melawan sihir kegelapan (dark magic) dan sebaliknya.
The Seven Protector adalah pasukan terkuat dari Emperor yang mampu melawan bahkan menyeimbangi segala jenis iblis yang ada. Terdiri dari pengguna sihir (Sage), pengguna panah/busur (Archer), pengguna pedang dan sihir (Paladin), pengguna hammer/palu (Tanker), pengguna long sword/haevy sword (HeavyMan), pengguna dagger (Assasin), ahli strategi (Warchief).