Pada saat itu, waktu seolah-olah berjalan dengan sangat lambat sekali. Bahkan terasa berhenti seketika. Semua orang masih menunggu apa yang akan dilakukan oleh orang bernama Ji Te itu.
Tiba-tiba, dia menarik pakaiannya. Segeralah terlihat bahwa sebenarnya ia mengenakan pakaian hitam ketat. Tubuh aslinya tinggi kekar. Pertanda bahwa ia memang merupakan orang gagah.
Setelah itu, Ji Te juga menarik wajahnya.
Semua orang mengira bahwa wajah itu adalah asli. Sayangnya, anggapan itu sangat salah besar. Itu bukan wajah aslinya. Justru merupakan wajah palsunya.
Setelah ditarik, wajah itu langsung terkelupas. Segera digantikan dengan seraut wajah pria tua yang berusia sekitar tujuh puluhan tahun.
Rambutnya dibiarkan terurai sepundak. Rambut yang sudah beruban.
"Si Tua Jari Setan," desis Ketua Biksu Hui kaget.
Semua biksu lainnya juga langsung terkejut setengah mati ketika mereka mengetahui siapakah orang itu sebenarnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com