Ketua Huang merasa terkejut. Begitu juga dengan Zhang Yi dan Jing Mi. Tiga orang tersebut benar-benar tidak percaya. Kalau saja yang mengatakan hal itu bukan Raja Liu sendiri, niscaya sampai mati pun, mereka tidak akan mempercayainya.
Sekelas Istana Kerajaan yang dijaga begitu ketat, diisi oleh orang-orang yang sudah disumpah untuk setia, ternyata masih bisa disusupi oleh pengkhianat, siapa yang tidak akan terkejut dengan hal ini?
Siapa pun yang mendengarnya, maka dia pasti akan sama terkejutnya.
Ketau Huang langsung diem menutup mulutnya cukup lama. Kalau sekelas Istana Kerajaan saja bisa dimasuki pihak musuh, itu menandakan bahwa musuh bukan orang biasa. Bukan orang lemah.
Minimal, mereka adalah tokoh-tokoh terkenal dan juga mempunyai pengaruh. Baik dalam dunia persilatan, maupun dalam dunia pemerintahan.
Berpikir sampai ke sana, tanpa sadar, Ketua Dunia Persilatan itu bergidik ngeri. Masalah yang sudah ada di depan mata, ternyata benar-benar tidak bisa dianggap remeh.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com