"Haaa!!!"
Pendekar Pedang Harimau berteriak lantang. Ia tidak menghindar. Tidak pula lari dari medan pertarungan. Ia justru maju. Menyambut serangan yang diberikan oleh Pendekar Naga Putih.
Naga dan harimau kembali terlibat dalam sebuah pertarungan yang sangat sengit. Tubuh mereka bagaikan cahaya yang terus berkelebat ke sana kemari tanpa pernah berhenti.
Tidak ada orang yang mampu melihat gerakan keduanya dengan jelas. Tidak ada pula orang yang mampu menghentikan pertarungannya.
Bentakan nyaring diiringi oleh serangan yang ganas dan mematikan terus dilancarkan oleh kedua belah pihak itu secara bersamaan.
Benturan tidak bisa dihindarkan lagi. Dua batang pedang pusaka itu bertemu saling libas.
Sekarang, Pendekar Pedang Harimau sadar betul bahwa Pendekar Naga Putih memang bukan lawan sembarangan. Untuk saat ini, dia sendiri sudah tidak punya keyakinan bisa menang darinya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com